8/25/2020

Efektivitas Komunikasi Periklanan

Charles Cooley dan Las Well dalam Sadjiman Ebdi Sanyoto (2006:10) mengemukakan bahwa komunikasi adalah proses pengoperan dan penerimaan lambang-lambang yang memiliki arti tertentu oleh sesorang kepada orang lain. Komunikasi dapat dilakukan secara langsung (face to face) atau tidak langsung (non face to face). Periklanan merupakan bentuk komunikasi tidak langsung melalui perantaraan media berbentuk audio, visual, maupun audio visual. Periklanan termasuk dalam komunikasi massa, karena komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Jalaluddin Rakhmat 1999 : 189).

4 Sifat komunikasi massa adalah:

1. Bersifat tidak langsung , artinya harus melewati media teknis

2. Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi langsung antara komunikator 

   dan komunikan.

3. Bersifat terbuka, artinya ditujukan kepada publikyang tidak terbatas dan anonim.

4. Mempunyai publik yang secara geografis tersebar.

Sistem komunikasi massa secara psikologis juga memiliki karakter yang khas dibandinng dengan sistem komunikasi interpersonal, yaitu nampak pada pengendalian arus informasi (mengatur jalannya pembicaraan yang disampaikan dan yang diterima), umpan balik (respon, peneguhan, servomekanisme internal), stimulasi alat indra (stimuli melalui panca indera, melihat dan mendengar) dan proporsi unsur isi dan hubungan.

 



No comments:

Post a Comment